Beginilah suasana saat ratusan pengunjung destinasi wisata Pantai Gua Cemara Bantul saling berebut untuk mendapatkan paket nasi kuning yang disediakan oleh panitia penyelenggara labuhan menyambut 1 Muharam 1446 H.
Pelaku wisata di Pantai Gua Cemara Bantul menggelar kirab budaya labuhan kambing kendhit. Mereka juga membagikan ribuan bungkus nasi kuning kepada para pengunjung Pantai Gua Cemara sebagai tanda terima kasih atas kunjungan mereka yang telah menghidupkan roda perekonomian. Kegiatan di Pantai Gua Cemara Bantul ini secara rutin diadakan pada tanggal 1 Muharam.
Selain menyambut datangnya tahun baru Islam, kirab budaya dan labuhan ini digelar untuk menarik kunjungan wisatawan dengan memberikan atraksi budaya tradisional.
Ciri khas kegiatan ini adalah melarung seekor kambing khusus yang memiliki corak sabuk berwarna putih, yang melingkar tanpa putus dari punggung hingga perut kambing. Gunungan buah dan kambing kendhit ini dibawa ke pantai untuk dilarung oleh tim SAR pantai.
“Ini menyambut satu Muharram atau satu Suro, jadi kita merayakan, juga kita mengadakan suatu atraksi wisata sebenarnya. Kita adakan gelar budaya atau kirab budaya dari tempatnya Pak Dukuh Kepatihan sampai sini kira-kira jarak 2 kilo. Pak ada labuhan,”Ungkap Sadiyo, Penasehat Pokdarwis Pantai Gua Cemara Bantul.
Reporter: Apa yang dilabuh, Pak?
Sadiyo: Yang dilabuh nanti, yang penting itu adalah wedus kendhit. Wedus kendhit itu adalah wedus yang melingkar warna putih. Kalau orang Jawa, itu disebut wedus petuk. Artinya apa petuk? Maksud kita itu methuk. Methuk itu menyongsong. Menyongsong apa? Menyongsong tahun baru dan rezeki.
Tradisi kirab budaya labuhan 1 Muharam di Pantai Gua Cemara Bantul ini menjadi agenda yang selalu ditunggu oleh ribuan warga. Pengunjung pantai yang sebagian datang dari luar Yogyakarta, ikut ngalap berkah dari Tuhan Yang Maha Kuasa melalui tradisi ini.
Reporter: Rebutin apa tadi, Bu?
Sarinem : Nasi kuning.
Reporter: Terus nanti untuk dimakan sama keluarga, Bu?
Sarinem : Ya, sama anak saya.
Reporter: Kenapa harus berebut tadi, Bu?
Sarinem : Berkahlah, biar berkah.
Ungkap Sarinem, pengunjung Pantai Gua Cemara
DELLY RBTV