Setelah terhenti dan di lakukan secara daring akibat pandemi Covid-19, Pentas Rebon 2024 kembali hadir di taman budaya Yogyakarta, Rabu malam ini. Menariknya, event ke empat yang akan di gelar kali ini, akan menampilkan gabungan seni ketoprak, teater, dan dagelan mataram.

Taman budaya Yogyakarta kembali menggelar sebuah event budaya yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19 bernama Pentas Seni 2024. Event yang kembali di gelar untuk ke empat kalinya ini, akan di gelar secara offline di taman budaya Yogyakarta pasca pandemi Covid yang penyelenggaraannya di gelar secara daring.

Pentas Rebon merupakan gabungan seni ketoprak, teater dan dagelan mataram. Tentunya event ini akan menyuguhkan hiburan humor bagi para penonton yang hadir.

Kepala taman budaya Yogyakarta, Purwiyanti mengatakan, konsep tahun ini di buat berbeda dengan mix ketoprak, teater dan dagelan mataram dari kabupaten, kota berbeda.

“Konsepnya seperti tahun kemarin ketika di adakan kabupaten Bantul, ketoprak, teater dan dagelannya dari kabupaten Bantul. Mulai tahun ini di mix, jadi ketoprak dari kabupaten lain, teater dan dagelannya juga seperti itu, semua dari kabupaten berbeda. Hal ini telah melalui evaluasi dan memberikan apresisasi untuk teman-teman agar saling belajar.” Ungkap Purwiyati, kepala taman budaya Yogyakarta

Sementara itu, koordinator dagelan mataram, Edo Nurcahyo mengatakan, kemasan penampilan nantinya akan di buat menarik sehingga dapat menarik perhatian masyarakat. Kolaborasi seniman senior dan junior juga di lakukan agar regenerasi dagelan mataram di Jogja agar bisa tetap terjaga dan lestari.

“Tahun ini kami mencoba untuk besok itu, teaternya dari Gunungkidul, dagelan mataramnya dari Bantul, ketopraknya dari Sleman. Kami akan mecoba mencampurnya, sehingga penonton bisa bertahan sampai selesai. Karena memang tidak mudah seperti taman budaya ini mejadi ruang laboratorium kesenian dan kebudayaan. Khususnya tradisi ini cukup berat.” Ungkap Edo Nurcahyo, koordinator dagelan mataram

Tahun 2024 ini Pentas Rebon di gelar tiap Rabu Wage di gedung Concert Hall TBY mulai tanggal 22 Mei 2024, hingga 13 November 2024. TBY berharap ruang tersebut dapat menggali potensi dan meregenerasi seniman-seniman dari kabupaten, kota di DIY.

Agung, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *