Pelaku usaha mikro kecil dan menengah, UMKM, dari kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mampu mengolah kelapa sawit menjadi berbagai produk yang bermanfaat.

Para pelaku UMKM ini mengolah sawit menjadi pewangi ruangan, shampoo, hingga sabun mandi yang kaya vitamin E dan bagus untuk kesehatan kulit.

Adalah Raras, seorang pelaku UMKM asal Sleman Yogyakarta ini yang mampu mengolah sawit menjadi berbagai produk bermanfaat ini. Meski di DIY tidak ada pekebunan sawit, namun ia merasa tidak kesulitan untuk mendapat bahan dasar pembuatan berbagai produknya. Seperti sabun mandi, shampo, hingga pewangi ruangan.

Menurutnya produk yang di buat dari bahan dasar sawit tersebut memiliki sejumlah keunggulan yang memiliki kekayaan vitamin E yang bagus untuk kesehatan kulit.

Raras menyebut produk-produknya di minati banyak orang, dan harganya pun cukup terjangkau, mulai dari 20 ribu. Produk yang banyak di minati konsumen adalah sabun dan lilin pewangi ruangan.

Berkat inovasinya, karya Raras turut di pamerkan pada acara workshop UMKM Muda Indonesia Plantation Watch 2024 di Politeknik LPP Yogyakarta.

“Untuk motifnya dari aroma terapi karena dapat membantu penyembuhan suatu penyakit. Misalnya, susah tidur atau insomnia, bisa memakai bahan dari biji pala dan minyak lavender. Kalau stress, ada tujuh campuran dari essential oil. Ada minyak cendananya, minyak gaharunya. Tapi, yang paling banyak di minati sabun wajah untuk perawatan. Seperti sabun susu madu ini yang paling di minati.” Ungkap Raras Soetoro, pelaku UMKM

Kepala divisi UMKM badan pengelola dana perkebunan kelapa sawit, Helmi Muhansyah mengatakan, melalui produk turunan manfaat sawit ini. Tidak hanya di rasakan oleh perusahaan besar saja, melainkan juga bisa di nikmati oleh masyarakat biasa dan pelaku UMKM.

“Sawit ini ternyata produksinya tidak hanya di nikmati oleh perusahaan besar, tetapi bisa di gunakan oleh usaha kecil, menengah dan koperasi. Dua puluh empat jam kami bersama sawit, termasuk dari dua puluh empat jam tersebut ada produk-produk yang berasal dari UMKM.” Ungkap Helmi Muhansyah, kepala divisi UMKM badan pengelola dana perkebunan kelapa sawit

Seperti di ketahui, belakangan ini sawit di gadang-gadang dapat menjadi produk energi terbarukan berupa avtur yang di gunakan untuk bahan bakar pesawat terbang.

Sementara itu, inovasi dari sawit ini terus berkembang dan telah mengahasilkan lebih dari 179 produk. Tidak hanya kosmetik, produk turunan dari sawit juga semakin bervariatif dengan menghasilkan sejumlah produk makanan seperti coklat.

Agung, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *