Pemerintah kabupaten Kulon Progo mulai melakukan uji coba operasional, kios cinderamata di kawasan pantai Glagah Temon Kulon Progo. Di bangun pada halaman belakang plaza kuliner, atau sisi timur pintu masuk area muara. Deretan kios ini di proyeksikan untuk menggantikan kios-kios yang berada di sekitar pemecah ombak.

Pada area kios oleh-oleh atau cinderamata ini suasananya masih cukup sepi. Di bangun oleh dinas pariwisata kabupaten Kulon Progo di sekitar kawasan pantai Glagah, tepatnya di sisi timur pintu masuk area muara.

Dinas pariwisata mulai uji coba operasional dalam beberapa bulan terakhir. Kios oleh-oleh yang di beri nama plaza cinderamata ini, di bangun pemerintah kabupaten Kulon Progo sebagai bagian program penataan kawasan pantai Glagah. Guna menyambut pengembangan wilayah selatan DIY, serta keberadaan bandara YIA.

Di bangun menggunakan dana alokasi khusus 2023, saat ini total terdapat sekitar 21 unit kios cinderamata di kawasan ini. Tahun 2024 ini pemerintah akan kembali membangun 25 kios tambahan. Termasuk sejumlah fasilitas pendukung seperti musholla, taman, hingga wahana permainan bagi anak-anak.

“Sebuah rangkaian dari wilayah penataan Selatan sebagai konsekuensi kompensasi dari adanya bandara YIA. 2023 kemarin kami membangun 31 kios plaza souvenir atau plaza cinderamata dan 2024 ini kami menambah sebanyak 25 kios. Sehingga nanti berjalannya waktu kami akan benahi semua fasilitas umum, seperti musholah, taman-taman juga, dan wahana bermain anak.” Ungkap Joko Mursito, kepala dinas parawisata Kulon Progo

“Semoga makin ramai dan sukses, sehingga tempat ini bisa lebih maju lagi. Di sini tempatnya strategis juga tempatnya bagus, teduh dan hawanya sejuk, adem juga. Di sini masih sepi, belum terlalu ramai.” Ungkap Rita, penjual cinderamata

Meski belum cukup untuk menampung seluruh pedagang yang ada, keberadaan plaza cinderamata ini di harapkan dapat menjadi langah awal pemerintah, untuk memindahkan seluruh pedagang di sekitar kawasan pemecah ombak, yang di nilai cukup berbahaya dan rawan air pasang yang dapat di rasakan atau terkena pada waktu kedepan nantinya.

Bagas, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *