Arena yang di gunakan untuk aksi ini. Dihiasi dengan replika mayat-mayat yang menggambarkan korban di kalangan sipil Palestina akibat kekejaman ID atau IDF.
Demonstran dari kalangan mahasiswa Universitas Islam Indonesia ini. Meneriakkan dukungannya terhadap Kemerdekaan Palestina dan sekaligus mendesak negara-negara lain. Menyeret para Pemimpin Israel sebagai penjahat perang dan penjahat kemanusiaan karena kekejian mereka terhadap Bangsa Palestina.
Dalam aksi itu, para demonstran membawa bendera-bendera Palestina serta poster dukungan kepada Palestina serta kecaman terhadap Israel. Mereka juga meneriakkan kata-kata “Free Free Palestine”.
Aksi yang berlangsung sekitar satu jam ini di isi dengan orasi-orasi dan kemudian disampaikan pernyataan sikap.
Terdapat lima poin pernyataan yang di serukan mahasiswa dalam aksi ini. Pertama, segenap mahasiswa UII bertekad untuk terus berdiri bersama rakyat Palestina dan mendukung kemerdekaan Palestina dari segala bentuk penjajahan. Kedua, mahasiswa mendesak seluruh negara di dunia, untuk mengakui kemerdekaan Palestina dan mengakui keanggotaan Palestina di forum-forum perhimpunan dunia.
Ketiga, mahasiswa mendesak dunia internasional agar mengadili Israel penjahat perang dan penjahat kemanusiaan. Keempat, mahasiswa mendukung pemerintah Indonesia untuk jangan sampai menjalin hubungan apapun dengan zionis Israel. Kelima, mahasiswa mendukung kebebasan berpendapat internasional, termasuk di dunia kampus untuk membela Palestina.
Widi, RBTV.