Menjelang arus mudik lebaran 2024, pengecekan kendaraan bus atau ramp check di lakukan di terminal Giwangan Yogyakarta dengan menggelar dua kali setiap harinya meliputi pemeriksaan lampu utama, lampu jauh, sein serta lampu rem.
Selain itu pengecekan di lakukan pada speedometer, klakson, wiper, kaca spion, pintu darurat hingga kondisi ban.
Tak hanya itu petugas juga melakukan pemeriksaan adminitrasi mulai sim stnk, surat uji kir, hingga peralatan keselamatan seperti adanya pemecah kaca atau martil dan alat pemadam kebakaran.
Pada hari biasa, petugas rutin melakukan ramp check dengan rata-rata 25 bus, tapi menjelang arus mudik lebaran 2024 kegiatan ramp check di tingkatkan dengan menyasar minimal 50 kendaraan.
Untuk data ramp check selama bulan februari 2024, petugas telah memeriksa kelayakan bus sebanyak 286 dengan 6 bus yang tidak lulus uji. Sedangkan di bulan maret, ada 1 armada bus yang di tunda dan 20 bus di peringatkan karena persoalan adminitrasi.
Ramp check di lakukan untuk memastikan kelayakan angkutan bus, sebagai upaya menjaga keselamatan kepada penumpang.
“pasang stiker kalau sudah ramp check untuk mengetahui kalau kendaraan itu layak jalan untuk mengangkut penumpang dan sebagainya. Kalau memang tidak lulus uji, dan itu secara teknis tidak layak untuk jalan terpaksa kita tunda. Nanti kalau di jalan ada apa-apa, kita bertanggungjawab”. Ujar Sigit Saryanto, kepala UPT Terminal Giwangan.
“bagus, buat keselamatan. Yang di cek lampu, rem, ban dan lainnya”. Ujar Kusni, sopir bus akap.
Pada arus lebaran 2024, yakni di h-10 hingga h+10 lebaran, bus-bus antar kota hingga antar provinsi yang masuk terminal di prediksi sebanyak 1000. Jumlah armada bus tersebut setiap harinya, atau meningkat jika di bandingkan hari biasa yang hanya sekitar 700 bus.
Agung Ristiono, RBTV.