Menjelang lebaran atau hari raya Idul Fitri, kesibukan mulai terlihat di rumah-rumah perajin rotan, di desa Trangsan, Sukoharjo, Jawa Tengah. para perajin tengah, memenuhi pesanan keranjang parsel.
Menjelang lebaran, mereka mulai lembur, mengerjakan pesanan keranjang parsel, dan bingkisan dari bahan rotan.
Salah satu perajin, Wiyono mengaku, dalam sehari dapat menghasilkan, seratus lima puluh, hingga dua ratus keranjang parsel rotan. Hal tersebut sesuai dengan kapasitas maksimal produksinya.
Sedangkan permintaan keranjang persel rotan, jauh lebih banyak. Di banding Ramadhan sebelumnya, pesanan keranjang parsel kali ini, meningkat hingga sepuluh persen.
“Alhamdulillah di sini permintaan meningkat dari segi peminatnya dan bisa stabil hingga meningkat dari tahun kemarin. Kalau di bandingkan dengan tahun kemarin, meningkatnya hampir sepuluh persen, dari permintaan produknya. Alasannya mungkin karena waktu tahun kemarin permintaan pembeli tidak terpenuhi semua, jadi mereka memesan lebih awal. Dari tiga jenis yang di buat, satu hari itu bisa sekitar seratus lima puluh sampai dua ratus picis.” Ungkap Wiyono, perajin rotan desa Trangsan
Para perajin rotan, desa Trangsan kebanyakan, membuat keranjang parsel, dengan tiga ukuran yaitu kecil, medium dan besar. Bentuknya pun beragam, mulai dari oval seperti kebanyakan hingga kotak dan bulat.
Para perajin rotan tentu senang dengan kenaikan peminat dalam keranjang persel rotan, hal ini membuat keuntungan yang cukup signifikan bagi para perajin tersebut.
Rizki Budi Pratama, RBTV.