Pemkab Bantul mengintensifkan kegiatan pasar murah selama bulan Ramadhan 2024.
Pasar murah ini untuk membantu masyarakat di tengah tingginya harga kebutuhan pokok jelang lebaran 2024 besok.
Kepala dinas koperasi UKM perindustrian perdagangan kabupaten Bantul, Agus Sulistyo menjelaskan pasar murah ini telah di adakan dua kali yakni di kapanewon Dlingo dan Imogiri. Sementara untuk kali ini, menyasar pada warga di kapanewon Pajangan. Di prediksi saat Ramadhan dan menjelang lebaran, harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan sehingga memberatkan masyarakat.
Pasar murah ini cukup efektif dalam mendukung ketersediaan bahan pokok, bagi masyarakat sekaligus menstabilkan harga. Pasar murah di lakukan dengan menyasar kapanewon yang merupakan kantong kemiskinan di Bantul.
“Menjelang lebaran, kami akan selalu mengadakan yang namanya pasar murah. Semua wilayah yang ada di Bantul, berdasarkan titik lokasi di mana kami melihat pemetaan wilayah masyarakat benar-benar membutuhkan dan tidak hanya di beberapa tempat, tetapi untuk seluruh wilayah ketika menjelang lebaran, pasti bahan pokok naik. Maka, kami dari DPRD DIY sangat mendukung untuk dinas Perindang dalam rangka melaksanakan kegiatan seperti saat ini, sebelum perayaan lebaran di setiap tahunnya.” Ungkap Andriyana Wulandari, ketua komisi B DPRD DIY
Sejumlah komoditas pangan yang di sediakan di antaranya beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, ayam ras, bawang merah dan bawang putih.
“Di bulan Ramdhan ini, kebutuhan bahan pangan meningkat, dan Solusi yang kami berikan kepada masyarakat, membuat operasi pasar. Operasi pasar ini kami lakukan baik dengan pemda sendiri, maupun berkolaborasi dengan pemda DIY. Dari pihak pemda DIY, ada sebutan subsidi ongkos kirim, ini otomatis akan membuat masyarakat terbantu dalam membeli bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Harapan kami, dengan adanya kegiatan seperti ini dapat membawa ketersediaan bahak pokok di masyarakat.” Ungkap Agus Sulistyo, kepala DKUKMPP
Delly, RBTV.