Pemkot Surakarta dan Bank Jateng, menggelar program dapur sehat untuk stunting, di kota Solo, Jawa Tengah. Salah satunya adalah, di posyandu Cempaka, kelurahan Semanggi ini.
Program sebesar 200 juta rupiah ini, memberikan makanan bergizi bagi keluarga rentan stunting di empat kelurahan, yaitu Semanggi, Jebres, Baluwarti dan Gilingan.
Para relawan membantu memberikan makanan bergizi, selama enam puluh hari. Sedangkan setiap hari, penerima bantuan akan menerima makanan bergizi sehari dua kali.
Program ini menjadi salah satu bentuk kolaborasi, antara pemkot Surakarta dengan stakeholder. Harapannya dapat menjadi upaya, untuk menurunkan angka stunting di kota Solo.
“masaknya gantian, harus giliran karena waktu enam puluh hari saja benar-benar padat. Kalau benar enam bulan, timnya harus di bagi. Supaya saling mendekatkan juga, di bagi blok supaya mempermudah. Menunya seperti ini, sehingga tinggal menyiapkan saja”. Ujar Teguh Prakosa, wakil wali Kota Surakarta.
Diketahui program dashat, di kota Solo telah dimulai sejak akhir dua ribu dua puluh dua lalu untuk menekan angka stunting. Sementara itu, per agustus dua ribu dua tiga lalu temuan stunting di Solo mencapai seribu lima puluh kasus.
Rizki Budi Pratama, RBTV.