Inilah suasana Operasi Keselamatan, Candi 2024, Di Kota Solo, Jawa Tengah. Puluhan orang pengendara, kendaraan bermotor yang tidak tertib, terjaring operasi ini.
Operasi ini tidak hanya, di lakukan Satlantas Polresta Surakarta saja. Namun menggandeng Jasa Raharja dan Unit Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPPD) Kota Surakarta.
Dalam operasi ini, warga juga bisa, mendapatkan layanan Jasa Raharja, seperti klaim kecelakaan. Serta layanan pembayaran pajak kendaraan, secara on the spot.
“Ada 3 instansi, dari Polri, Jasa Raharja, dan UPP Daerah. Dalam hal ini Jasa Raharja memiliki tugas masing-masing, jadi kami mengolek dana kecelakaan lalu lintas, Tarif Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan (SWDKLLJ). Itu fungsinya untuk kita kembalikan ke masyarakat. Menyantuni korban kecelakaan, baik itu kecelakaan lalu lintas ataupun kecelakaan tunggal. Kita kembalikan dana tersebut, dengan berupa pelayanan atau santunan, baik itu untuk ahli waris maupun korban yang di rawat di rumah sakit,” ujar Muhtar Wahyudi, Kepala Perwakilan PT Jasa Raharja Surakarta.
“Pajak ini untuk pembangunan dan juga dibuatkan surat juga. Kita bersama-sama diajak oleh Polri Kota Surakarta, terkait Operasi Keselamatan Candi 2024. Tentunya ini juga terkait dengan ketentuan pajaknya dan terkait dengan pengesahan STNK nya. Kami membawa ARMADA, Samsat Keliling untuk memberikan layanan bagi masyarakat, terutama yang telat membayar pajaknya,” ujar Sri Winarno, Kepala UPPD Kota Surakarta.
Dari data tercatat, tingkat ketertiban pembayaran pajak, warga Kota Solo, sebesar 92%. Sementara untuk angka, santunan kecelakaan per 2024, Jasa Raharja sudah mencairkan, 2 miliar rupiah.
Rizki Budi Pratama, RBTV.