KULON PROGO

Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta, bersama bersama dengan relawan Taruna siaga bencana, atau Tagana, melakukan Apel siaga bencana sekaligus simulasi bencana untuk memperingati hari jadi Tagana yang ke 20.

Penjabat Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatkan, tanpa bantuan dan dukungan dari Tagana, pemkab akan kesulitan dalam menyikapi sebuah bencana alam yang terjadi di Kulon Progo. made juga menyebut para relawan Tagana, dengan sebutan pejuang.

“kabupaten kulon progo pada para pejuang kalo saya bilang,untuk tagana karna apapun itu mereka bersedia dengan Ikhlas karna tegana inibukan seperti ASN atau pekerja pekerja yang mungkin ada kepastian-kepastian tertentu,tapi ini pekerja sosial yang luar biasa tanpa konstribusi mereka kita dalam menangbulani bencana ini tidak susah cepat juga kalo tanpa konstribusi dari mereka”jelas NI MADE DWIPANTI INDRAYANTI ( PENJABAT BUPATI KULON PROGO ).    

Kepala Bidang Perlindungan Dan Jaminan Sosial, Dinsos Diy, Sigit Alfianto, Mengungkapkan Pihaknya Akan Melakukan Peremajaan Pada Sarana, Prasarana, Hingga  Alusista Kebencanaan. Dengan Begitu, Bisa Memberikan Dorongan Penyemangat, Bagi Para Jajaran Pejuang Tagana.

“dan kemudian saat ini alhamdullilah walaupun sekali kendaraan ataupun pasilitas masih belum kita perpajakan tapi nanti insyallah kedepannya kita akan usilkan untuk peremajaan mengingat sudah cukup banyak kendaraan ataupun alat-alat bencana kita yang sudah lama mudah-mudahan dengan peremajaan ini semangat tegana semakin kuat tinggi untuk mebantu Masyarakat khususnya alam bencana,di bidang pelindungan social”jelas SIGIT ALFIANTO (  KABID DINSOS DIY ).

BAGAS, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *