Sepanjang 2024 ini, Satlantas Polresta Surakarta, telah menangani sebanyak, seratus sembilan kasus, kecelakaan lalu lintas.
Dari jumlah tersebut, di ketahui 127 orang, menjadi korban. Sementara tiga orang di antaranya, dalam kondisi meninggal dunia, usia mengalami kecelakaan.
Pihak kepolisian menyebut, kecelakaan yang terjadi, akibat dari faktor human error. Sebagian besar kecelakaan, terjadi karena pengendara, kurang fokus dan berkonsentrasi.
Selain itu, kepolisian juga menyebut, kurangnya kepatuhan terhadap, rambu-rambu lalu lintas, juga menjadi faktor, terjadinya kecelakaan.
“Untuk Laka Lantas mulai berkurang dalam artian kami sudah berupaya melakukan edukasi maupun melaksanakan penertiban terkait dengan kendaran-kendaraan bermotor. Kemarin kita sudah menggandeng pihak terkait dengan pengecekan ram cek, melalui hal tersebut kita berupaya untuk kedepannya dalam menghadapi Operasi Ketupat, kita bisa menekan lagi atau meminimalisir terkait dengan Laka Lantas yang berpotensi atau meminimalisir fatalitas korban,” ujar Kompol Agung Yudiawan, Kasat Lantas Polresta Surakarta.
Jumlah ini terbilang turun, di banding tahun 2023, angka kecelakaan sepanjang tahun, mencapai seribu dua ratusan kasus. Korban berjumlah seribu empat ratusan orang, lima puluh sembilan orang di antaranya, meninggal dunia.
Kepolisian pun mengimbau, para pengguna jalan, untuk mematuhi setiap, aturan lalu lintas yang berlaku. Selain itu, melakukan pengecekan rutin, terhadap kondisi kendaraan.
Rizki Budi Pratama, RBTV.