Banyak cara yang di gunakan oleh para pedagang dan pengusaha kuliner untuk menarik pembeli agar datang berkunjung. Seorang penjual mie ayam di dusun Trisigan Murtigading Sanden, Bantul ini membuat penggemar mie ayam penasaran. Karena menjual harga mie ayam luber dengan harga delapan ribu rupiah per mangkok.

Walaupun harganya murah, namun rasanya tidak mengecewakan. Sehingga warung ini menjadi ramai pembeli mulai siang hingga malam hari. Sutarno, pemilik dari warung mie ayam ini sudah sejak 14 tahun lalu membuka warung mie ayam.

Berlokasi di dalam dusun Trisigan Murtigading Sanden, Bantul, Sutarno sengaja membuat menu mie ayam luber. Yakni mie ayam dengan ukuran melimpah yang di jual dengan harga 8 ribu rupiah. Tujuannya agar tidak memberatkan warga yang ingin menikmati mie ayam.

Cara pembuatan mie ayam luber tidak berbeda dengan mie ayam lainnya. Yang membuatnya berbeda adalah guyuran bumbu dan potongan daging ayam yang melimpah hingga meluber keluar dari mangkok. Banyak pembeli yang mengunggah foto mie ayam luber di media sosial. Hal ini menarik perhatian warga Bantul dan sekitarnya, untuk datang dan mencicipi cita rasa mie ayam luber.

Setiap menjelang jam makan siang hingga malam hari, warung mie ayam luber  ini tak pernah sepi pengunjung. Selain cukup enak, satu porsi mie ayam luber ini sudah cukup membuat kenyang. Sehingga menjadi langganan sejumlah pelajar sekolah di sekitar warung.

Pada hari biasa rata rata 700 porsi mie ayam luber habis terjual. Menghabiskan  70 kg mie dan 25 kilogram daging ayam. Jumlah penjualan mie ayam luber  ini bisa bertambah menjadi 900 porsi pada  weekend dan hari libur.

“allhamdulillah kalau anak-anak sekolah pasti yang luber, harganya Rp8.000. Pembelinya dalam sehari sekitar 600 sampai 700 bisa habis 70 kg mie, kalau ayamnya 25 kg”. Ujar Sutarno, penjual mie ayam luber.

Salah seorang pembeli  yang jauh- jauh datang dari kota Yogyakarta mengaku penasaran dengan tampilan mie ayam luber di media sosial. Menurut pembeli, dengan harga 8 ribu rupiah per porsi mie ayam luber ini rasanya cukup enak dan harganya terjangkau.

“penasaran saja, kan banyak yang review juga di sosmed, jadi penasaran rasanya sama bentuknya kayak gimana. Enak, banyak banget sampai luber. Bingung ya ngabisin”. Ujar Aria Indrawati, pembeli mie ayam luber.

Delly, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *