TNI Manunggal membangun desa, atau TMMD tahap pertama dua ribu dua empat, resmi dibuka. Rencana tahap pertama ini, akan membangun saluran air, sepanjang 720 meter.
Wakil wali kota Surakarta, Teguh Prakosa dan komandan Kodim nol tujuh tiga lima Surakarta, Letkol Infanteri Eko Hardianto, membuka TMMD tahap pertama, di lapangan Losari Semanggi, kota Solo, Jawa Tengah.
TMMD tahap pertama ini, akan menghabiskan dana, sekitar satu koma enam milyar rupiah. Dana tersebut berasal dari APBD provinsi Jawa Tengah dan APBD kota Surakarta.
Sasaran tahap pertama adalah normalisasi saluran air, dengan panjang tujuh puluh lima koma enam, dan tujuh ratus dua puluh meter. Pembangunan tersebut berada di kelurahan Semanggi.
“Di tahun 2024, masih di tambah delapan KBD dengan APBD. Kalau bisa kita selesaikan, kalau ga bisa ya nanti kita tarik. Intinya adalah sampai percepatkan Pembangunan yang tidak bisa terjangkau oleh dinas-dinas terkait, maka fungsi kemanugaran di TNI Polri dan masyarakat ini, lebih penting dalam rangka menyatukan, mendekatkan masyarakat dengan TNI Polri.” Ungkap Teguh Prokosa, wakil wali kota Surakarta
Selain itu, TMMD pertama ini juga menargetkan pembangunan non fisik, melalui penyuluhan wawasan kebangsaan, penanaman ideologi Pancasila, pencegahan narkoba, pencegahan stunting, dan keluarga berencana. Selain itu, terdapat penyuluhan mengenai mitigasi banjir dan kebakaran, dan pengelolaan sampah.
Rizki Budi Pratama, RBTV.