Inilah kue bolen, yang crunchy dan kekinian. Siapa sangka, kue ini terbuat dari bahan makanan ubi ungu. Adalah salah satu UMKM, di jalan Solo Tawangmangu, desa Popongan, Karanganyar yang menyulap bahan makanan tradisional tersebut.

Kreasi kuliner unik ini, tak lepas dari kejelian sang owner untuk memanfaatkan hasil panen ubi ungu melimpah di wilayah Karanganyar.

Pembuatan kue bolen ubi ungu ini, nampak sederhana  yaitu bahan di kupas lalu di kukus hingga matang. Untuk menghasilkan tekstur lembut, ubi ungu kemudian di tumbuk.

Setelah itu, barulah ubi ungu di buat bulat lalu di jadikan isian dari adonan tepung terigu. Untuk menambah manis dan crunchy, di berikan taburan keju dan buah bligo.  Terakhir tinggal masukan ke oven dan proses pengemasan.

“kenapa kita namakan ubigo, dari kepanjangan ubi ungu dan ubiku dan itu menjadi oleh-oleh khas Karanganyar, dan produk unggulan kita. Kenapa ubi ungu, karena dari kandungannya lumayan banyak untuk kesehatan. Kemudian dari hasil petani Karanganyar itu juga cukup banyak, dari pada ubi-ubi lainnya. Sedangkan untuk teksturnya, juga lebih mendukung untuk proses produksi dan di kemas menjadi bolen”. Ujar Fitri Anggar Sari, pengelola toko.

“beli bolen untuk oleh-oleh khas dari Karanganyar. Kalau untuk bolen biasanya pisang cokelat, yang bikin spesial itu ubi. Ubi di dalamnya ada manisnya, itu yang bikin spesial. Enak, gurih, dan manis juga”. Ujar Khoirul, pembeli.

Untuk setiap box dengan isian 10 bolen ubi ungu, toko tersebut memberi bandrol harga tiga puluh delapan ribu rupiah. Rasa-rasanya tidak mahal untuk membawa sebungkus kenikmatan, oleh-oleh khas Karanganyar.


Rizki Budi Pratama, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *