Warga menggelar aksi mereka tepat di depan kantor badan pengawas pemilu, atau BAWASLU Wonogiri. Mereka mendesak BAWASLU, agar mengusut dugaan kecurangan tersebut.
Warga menduga adanya eks PPK Wonogiri, yang tertangkap tangan membawa uang ratusan juta rupiah yang di kemas dalam amplop. Selain itu, juga di temukan ratusan kaos bergambar salah satu paslon, capres cawapres.
Koordinator aksi, Gofar menyebutkan warga yang tergabung dalam masyarakat peduli pemilu tersebut mempertanyakan asal uang, serta kegunaan uang yang di temukan dalam mobil tersebut.
Di ketahui sebelumnya, uang dan kaos tersebut di temukan di dalam mobil tersangka kasus penyalahgunaan narkoba. Dimana waktu itu menjabat sebagai PPK kecamatan Wonogiri berinisial P.
“karena dia petugas harusnya netral, ternyata di rumahnya ada salah satu temuan beberapa uang, beberapa kaos yang mengarah ke salah satu paslon. Otomatiskan di sini di pertanyakan, harusnya netral kok ada salah satu paslon di rumah itu, untuk apa dan uang juga banyak. Kami menunggu sikap dari BAWASLU sedikit lambat. Kalau kaosnya yang pasti gambarnya paslon 03, dan uangnya ratusan juta, dan itu ada beberapa amplop, ada beberapa tas juga yang masih isi uang. Kalau untuk nominalnya, mungkin yang tahu dari BAWASLU dan kepolisian”. Ujar Gofar, koordinator aksi.
“dari hasil keterangan, penelusuran pertama saudara H di lembaga kemasyarakatan. Untuk selanjutnya, besok kalau kita sudah ketemu saudara yang berinisial T inilah. Setelah itu, nanti kita jadikan temuan dan kita registrasi dan kemudian kita limpahkan”. Ujar Joko Purwanto, ketua BAWASLU Wonogiri.
Sebagai informasi, eks ketua PPK Wonogiri kota hbr alias p tersebut, di tangkap satres narkoba polres Wonogiri, saat mengambil ganja yang di pesannya di sebuah kantor ekspedisi. Kepolisian kemudian menggeledah mobil tersangka, dan menemukan uang 136 juta rupiah serta ratusan kaos bergambar salah satu paslon.
Rizki Budi Pratama, RBTV.