Pemkot Surakarta menyalurkan bantuan berupa gerobak, kepada para pedagang kaki lima, atau PKL di kota Solo, Jawa Tengah. Bantuan ini untuk memperbaiki fasilitas berdagang bagi para pelaku UMKM.
Terdapat 20 unit gerobak yang disalurkan Pemkot Surakarta. Rinciannya 14 gerobak, diserahkan di halaman, halaman kantor kelurahan Manahan, dan sisanya di kantor kecamatan Banjarsari.
Pemkot menyalurkan bantuan, agar perekonomian pelaku UMKM, terutama PKL dapat meningkat. Ini juga sebagai perbaikan fasilitas para pedagang, agar pembeli semakin nyaman. Diharapkan hal ini dapat membantu pelaku UMKM termasuk PKL, untuk mendapatkan pemasukan tambahan dan dapat sangat terbantu dengan gerobak-gerobak yang diberikan Pemkot.
Wakil wali kota Surakarta, Teguh Prakosa, memimpin langsung penyerahan bantuan gerobak kepada para PKL di Solo. Bantuan ini hasil kerja sama, Pemkot Surakarta dengan Bank Jateng.
“Meja mereka yang biasanya untuk jual-jualan, itu sudah tidak layak untuk dipamerkan dipinggir jalan bahkan di rumah, apalagi kalau dijalan meja itu kan ngudang-ngudung ngudang-ngudung, kalo ini kan dikasih kursi roda, kemudian untuk ornamen untuk memasang jilid masakan, ini untuk meningkatkan pendapatannya mereka. Pemerintah ada anggarannya sendiri, kemudian CSR juga ada sendiri, dan tahun ini bank Jateng memberikan 20.” Ungkap Teguh Prakosa, wakil wali kota Surakarta
Penyaluran bantuan ini, sekaligus sebagai bagian dari Upaya penataan kota Solo. Diharapkan Para PKL, juga menaati aturan yang berlaku.
Upaya ini juga dilakukan Pemkot Surakarta agar memberikan dampak yang baik kepada PKL dalam mengembangkan usaha UMKM yang ada di kota Surakarta, sehingga bisa dimudahkan dan mendapat kesejahteraan dengan penambahan gerobak yang diberikan Pemkot.
Rizki Budi Pratama, RBTV.