Keberadaan tempat pelelangan ikan di pantai Congot, berbuah manis bagi pendapatan masyarakat pesisir pantai Congot yang mayoritas sebagai nelayan. Tidak hanya pengepul di pasar, wisatawan juga dapat berpartisipasi dalam proses lelang ikan segar hasil tangkapan nelayan.
Nur Ahmadi, nelayan pantai congot mengatakan, dengan adanya tempat pelelangan ikan ini dirinya lebih mudah menjual hasil ikannya langsung setelah selesai melaut. Ikan hasil tangkapannya dapat di jual dalam kondisi segar, tanpa adanya proses pengawetan.
“ini TPI sudah bagus, jadi menarik pengunjung dari luar untuk membeli ikan di TPI, ikan segar semuanya ikan segar. Berangkat pagi, pulang siang atau pulang sore jadi ikannya itu masih segar, belum ada pengawetnya. Di sini tidak ada pengawetnya, dari segi pengunjung lebih meningkat setelah ada TPI ini”. Ujar Nur Ahmad, nelayan pantai Congot.
Dengan di bangunnya TPI Congot ini juga memberikan manfaat baik dari staff pelelangan ikan, dan peserta lelang ikan. Tempat pelelangan ikan menjadi lebih higienis, lebih luas, dan lebih praktis. sebelum ada TPI Congot ini, proses pelelangan ikan masih berada di gubuk sementara yang kurang pantas.
“kalau perbedaanya ya lebih enak di sini, karena semua fasilitasnya ada. Dari bangunan bagus, lantai bagus, timbangan juga bagus. Kalau sebelumnya kan cuman sederhana, dulu ya pernah di bangun tapi ada rehapan. Sementara dulu di situ, tapi sekarang sudah jadi di sini bagus”. Ujar Tarko, staff TPI Congot.
Tarko salah satu staff TPI Congot berharap, dengan adanya TPI ini, dapat meningkatkan kualitas para nelayang yang ada di pantai Congot, sekaligus menimbulkan bibit-bibit nelayan muda yang turut berkontribusi dalam proses regenerasi nelayan.
“harapannya, lebih maju lagi, dapat ikan lebih banyak, dapat bantuan maksimal untuk nelayan di sini, untuk regenerasi. Harapan kami banyak, jadi nelayan biar banyak jadi produksi yang masuk juga banyak, hasil masyarakat juga meningkat”. Sambung Tarko, staff TPI Congot.
Bagas, RBTV.