Bawaslu kabupaten Sleman masih melakukan penyelelidikan kasus tercecernya satu kotak suara yang dikirim dari gudang K-P-U ke gudang lainnya. Kotak suara yang tercecer ini ditemukan warga di jalan kawasan Kapanewon Mlati dan dilaporkan ke Bawaslu.
Ketua Bawaslu Sleman, Arjuna Al Ihsan Siregar, menjelaskan kejadian itu usai Apel kesiapsiagaan, persiapan masa tenang kampanye di Sleman, hari Sabtu.
Setelah menemukan kotak suara yang tercecer, pada hari Rabu tanggal 30, 2024, warga segera melapor ke K-P-U. Namun ternyata tidak segera ditindaklanjuti oleh K-P-U kabupaten Sleman, hingga temuan itu dilaporkan ke Bawaslu kabupaten Sleman seminggu kemudian, yakni hari Selasa tanggal 6 Februari tahun 2024.
Bawaslu kemudian mengamankan kotak suara yang dari kotaknya diketahui untuk surat suara suara pemilihan anggota D-P-R-D D-I-Y, berserta lembar rekap, yang akan digunakan oleh T-P-S 33, Sinduadi, Mlati, Sleman. Kotak suara tersebut kemudian diperiksa kelengkapannya dan secara acak diperiksa surat suaranya yang dinyatakan masih utuh. Pihak Bawaslu menjelaskan bahwa sedag mencari penyebab kotak suara tersebut bisa tercecer.
Kotak suara ini kemudian dibawa kembali ke gudang penyimpanan dua di Mlati, Sleman.
“Emang bener, ditemukan sebuah kotak suara tercecer di situ, didalamnya ada surat suara dan formulir-formulir untuk mereka di TPS, ITU KOTAK SUARA DI PBB provinsi untuk PBB 33 kalau tidak salah di Snuandi, Melati. Kotak suara ini sudah langsung kami kabarkan ke teman-teman di KPU memastikan benar tidaknya apakah itu kotak suara milik KPU. Setelah KPU datang dan dipastikan ya benar, kemudian kotak suara itu diamankan kembali ke gudang KPU di gudang 2, Jobor. Itu yang sedang kami telusuri, apakah ada dugaan pelanggaran, sehingga kotak suara itu bisa tercecer. Karena jeda waktu penemuannya cukup lama ya, jadi kejadian itu sekitar tanggal 30 Januari, menurut pengakuannya saksi.” Ungkap Arjuna Al Ihsan Siregar, Ketua Bawaslu Sleman
Bawaslu masih mempunyai waktu untuk mengetahui secara detail penyebab jatuhnya kotak suara, apakah ada unsur kesengajaan atau lainnya. Ada kecurigaan dari Bawaslu Sleman untuk kotak suara yang tercecer dan sedang melakukan penyelidikan untuk memeriksa apakah terlah terjadi pelanggaran. Setelah masa waktu penyelidikan selesai, hasilnya akan disampaikan ke masyarakat.
WIDI, RBTV.