Mendekati masa tenang, dalam tahapan pelaksanaan pemilihan umum, ribuan pengawas pemilu mulai dari tingkat TPS, kelurahan, kecamatan atau kapanewon hingga bawaslu Sleman, mengikuti apel siaga pengawasan masa tenang di Gor Pangukan, Sleman, yang mana ketua bawaslu Sleman Arjuna Al Ihsan Siregar menjadi pemimpin.

Apel ini, menjadi penanda mulainya patroli seluruh jajaran pengawas pemilu di semua tingkatan untuk memastikan tidak terjadi pelanggaran masa tenang.

Kerawanan masa tenang yang bawaslu waspadai antara lain, kampanye di masa tenang, serangan fajar dan politik uang.

“Ada beberapa potensi kerawanan masa tenang, seperti kampanye, apakah masih ada atau tidak kampanye pada masa tenang, itu akan menjadi fokus pengawasan, kemudian politik uang. Kami akan melakukan patroli pengawasan selama tiga hari ini. Untuk memastikan masyarakat di Kabupaten Sleman, bahwa memang selama masa tenang ini masyarakat benar-benar tenang. Tidak ada aktivitas kampanye, politik uang. Sehingga nanti pada hari H, 14 Februari masyarakat bisa memilih dengan hati nuraninya, keyakinannya, tanpa tekanan atau gangguan dari manapun,” ujar Arjuna Al Ichsan Siregar, Ketua Bawaslu Sleman.

Bawaslu minta masyarakat bisa memanfaatkan masa tenang ini untuk mempertimbangkan pilihan-pilihannya pada pemilihan umum. 

Widi, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *