Yogyakarta – Konser perubahan yang digelar di Taman Lembah UGM, belum lama ini, akhirnya dapat terlaksana dengan lancar. Tercatat belasan seniman dan budayawan asal Yogyakarta, unjuk kebolehan dengan menampilkan lagu dan puisi.
Dipandu oleh comedian sekaligus MC kawaka asal Yogyakarta, Dewo Plo, pentas kesenian di lembah UGM yang bertajuk konser perubahan ini terlaksana dengan lancar.
Para seniman dan budayawan antara lain, Yani Sapto Hudoyo, Mustofa W. Hasyim, Hary Sutrasno, Eko Winardi, Kyai Hj. Abdul Muhaimin, dan lainnya, bergantian naik ke panggung menunjukkan kebolehannya bernyanyi maupun berpuisi.
Lirik lagu maupun puisi yang mereka tampilkan, tidak jauh-jauh dari harapan perubahan dan ajkan untuk memanfaatkan peluang memenangkan perubahan melalui cara-cara yang elegan, yakni, memberikan suaranya di pemilu mendatang. sebelum kegiatan ini dimulai, diakui penyelenggara mendapat banyak tekanan dan pertanyaan terkait dengan kegiatan yang menyangkut perubahan. Namun akhirnya, panitia tetap bersikukuh dan menggelar kegiatan tersebut.
Sekjen Rumah Pergerakan Indonesia, Afnan Malay mengatakan saat berada di konser perubahan di UGM, “Kampanye di kampus sekalipun itu diperbolehkan dengan utusan MK itu boleh, dengan tidak membawa atribut partai, jadi sebetulnya saya ingin mencoba, ya keamanan sebelum acara dimulai itu keamanan banyak tanya-tanya, awalnya saya juga agak kecewa, saya setengahnya juga agak nguji nih, UGM bener gak mau pakai pendekatan keamanan, ternyata sejauh ini baik-baik aja”.
Adanya kegiatan yang mengedepankan seni dan budaya ini merupakan ciri khas Yogyakarta. Karena itu, kegiatan semacam ini akan lebih mengena sebagai ajakan untuk mendukung koalisi perubahan.
Ketua DPW PKB DIY, Agus Sulistiyono mengatakan “menggalang temen-temen untuk bergabung di koalisi perubahan, di Amin ini Anies Baswedan dan Muhaimin di Yogyakarta ini cara-caranya berbeda khasnya berbeda , yaitu dengan konser-konser seni yang memang itu bagian dari teman-teman Yogyakarta itu sendiri”.
WIDI
RBTV