Sejumlah Rektor dan Pimpinan Perguruan Tinggi se Daerah Istimewa Yogyakarta mengeluarkan seruan moral agar pelaksanaan kampanye dapat terlaksana dengan damai, bermartabat, dan berkualitas. Menurut para rektor, pemilu memiliki makna penting untuk menjaga penyelenggaraan bernegara dan merawat tata pemerintahan demokratis agar terwujud kesejateraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Menurut para rektor, pemilu 2024 yang demokratis memiliki makna yang penting karena Indonesia menjadi salah satu referensi penting berjalannya sistem demokrasi di tengah kemunduran ekstrem demokrasi di berbagai negara.
Terdapat seruan lima poin yang dibacakan secara bergantian oleh para rektor. Salah satu isinya adalah seruan untuk mewujudkan kampanye yang substantif dan berkualitas serta mengedepankan kedewasaan sikap, menghindari sikap destruktif, sewenang-wenang, menghindari hate speech dan sebagainya.
Prof. Ova Emilia selaku Rektor UGM mengatakan, “Saya kitat ini bentuk penguatan. Karena sesuatu yang benar itu harus disuarakan, sehingga saya kira ini untuk penguatan yang saya kira ini bisa disebarkan di masyarakat luas.”
Dr. Ir. Irhas Effendi sebagai Rektor UPN Veteran Yogyakarta juga menyampaikan, “Secara akademik ya, berarti ini harus menjaga integritas dan juga menyuarakan, menyerukan kepada semua kalangan di Indonesia agar pemilu berjalan dengan jujur, adil dan rahasia adalah komitmen kami kepada semua masyarakat Indonesia.”
Para rektor memiliki harapan agar pemilu tahun ini dapat berjalan dengan aman, tertib, damai dan berkualitas serta bermakna bagi masa depan bangsa, demokrasi dan kebangsaan.
Widi, RBTV.