YOGYAKARTA – Pejabat Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo, menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi terhadap luapan limbah minyak yang keluar dari saluran gorong-gorong di ruas Jalan AM Sangaji Simpang 4 Tugu Yogyakarta. Nantinya dari hasil investigasi ada pelanggaran maka pemkot akan melakukan penindakan tegas karena mengganggu lingkungan.

Pejabat Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo, mengatakan, “Investigasi atau evaluasi untuk memastikan sumbernya dari mana, kemudian juga ini sampah dari mana, kenapa terjadi seperti itu. Kalau memang ada pelanggaran di sana, pasti akan kita tindak karena itu sangat mengganggu lingkungan. Tanggung jawab sampah itu tidak hanya di pemerintah, tetapi sumber sampah itu juga harus bertanggung jawab.”

Sementara Hari Setya Wacana, Kepala Dinas Pekerjaan dan Perumahan kawasan pemukiman Kota Yogyakarta menyatakan, hingga saat ini pihaknya masih belum menemukan titik sumber aliran limbah tersebut berasal karena masih dilakukan penelusuran dan investigasi. Saat ditelusuri sementara, saluran gorong-gorong tersebut dipenuhi banyak kerak lemak bekas minyak yang sudah sangat mengeras. Limbah minyak tersebut diketahui merupakan jenis jelantah yang biasa digunakan untuk memasak makanan yang langsung dibuang tanpa disaring terlebih dahulu.
“Setelah mendapatkan informasi langsung kita lakukan pembersihan, ternyata di sana itu banyak sekali kerak-kerak lemak. Di mana indikasinya adalah dari lemak-lemak makanan, begitu. Ya ini kita akan telusuri. Sebetulnya, limbah yang masuk di saluran air limbah itu paling tidak sudah terolah terlebih dahulu. Khusus untuk yang limbah makanan,” ujar Kepala DPUPKP, Hari Setya Wacana

Rinamaulita, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *