Kegiatan Festival Budaya Lereng Merapi, diawali dengan kirab empat Bregodo menuju lokasi pelaksaanaan yakni di kampung Mahoni, Hargobinangun Sleman. Kelompok Bregodo ini selain membawa kendi yang berisi air dari 7 sumber mata air, juga membawa Panji Hargobinangun dan juga terdapat kelompok peragawati yang mengenakan busana hasil dari sampah daur ulang.

Lurah Hargobinangun Amin Sarjito mengungkapkan dengan adanya wisata budaya lereng merapi ini membuat warga setempat semakin kompak dan guyub dan cita-cita bersama warga Hargobinangun dapat terwujud.

Amin Sarjito, Lurah Hargobinangun menyatakan “Harapan kami dengan adanya 77 tahun Hargobinangun ini seluruh harapan dari warga masyarakat dan pemerintah Kelurahan Hargobinangun bisa mewujudkan apa yang menjadi cita-cita seluruh masyarakat di Kelurahan Hargobinangun”.

Sementara itu Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dalam kesempatan yang sama, selain mengapresiasi kegiatan festival budaya lereng merapi ini yang semakin meriah, juga memberikan pesan khusus untuk warga supaya tetap aman damai menjalani tahun politik.

Kustini Sri Purnomo, Bupati Sleman “Kulodere pandemen mugi-mugi woten nipun masyarakat engkaluran Hargobinangun meniko warga masyarakat terukur segayanipun masyarakat saget manunggal bangun motenipun Kalurahan Hargobinangun. Kulo pesen sekedap male meniko tahun politik kerukunan, kebersamaan tetap terjaga ikang sae, bedo partaine mboten nopo-nopo, bedo presidenno mboten nopo-nopo sing penting warga meniko saget rukun, guyub”. Ujarnya.

Usai sejumlah rangkaian doa untuk keselamatan dan kesejahteraan warga, akhirnya tiba kesempatan bagi warga dan pengunjung kegiatan ini berebut gunungan. Warga langsung menyerbu empat gunungan yang berisi aneka sayur buah dan hasil panen.
Sejumlah seribu tumpeng yang telah disiapkan oleh panitia juga diserbu warga. Mereka dengan suka cita mengambil tumpeng disisi panggung untuk dibawa pulang.

Tokoh masyarakat Hargobinangun, Bejo Wiryanto mengungkapkan, sebagai warga yang berada di lereng merapi dimana bergerak dibidang pariwisata maka dituntut untuk berinovasi dan kreatif. Dengan kemeriahan festival budaya lereng merapi ini, dirinya berharap untuk tahun depan dapat lebih meningkat, baik dari sisi kualitas maupun pengunjung yang dapat menikmati acara ini.

Bejo Wiryanto, Tokoh Masyarakat menyebutkan “Ini alhamdulillah sudah ada kemajuan yang bagus karena dulu waktu itu kita rintis di tahun 2006 disaat ada erupsi Merapi untuk membangkitkan semangat mereka habis mengungsi, mereka pulang ke rumah masing-masing mereka berkegiatan kita adakan semacam ini tapi dulu sekupnya masih kecil alhamdulillah ini dari tahun ke tahun sudah dilaksanakan lagi oleh pemerintah desa Hargobinangun mudah-mudahan kedepan lebih meriah lagi”.

Rangkaian festival budaya lereng merapi ini berlangsung selama tujuh hari berturut-turut , dengan aneka kegiatan yang melibatka , seluruh warga Kalurahan Hargobinangun.

Widi, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *