Keberpihakan pemerintah terhadap kondisi penyiaran publik dirasa sangat kurang karena secara kualitas saat ini cenderung menampilkan isi yang bersifat instan dan tidak mencerdaskan. Doktor Masduki, Pendiri Rumah Perubahan Lembaga Penyiaran Publik (LPP), menyampaikan hal tersebut saat refleksi 10 tahun rumah perubahan LPP, di salah satu hotel di Yogyakarta.

Disampaikan pula bahwa untuk membuat kondisi ideal di mana lembaga penyiaran publik memberikan konten edukasi yang mencerdaskan sangat sulit karena keberpihakan pemerintah akan hal ini sangat minim.

Dr Masduki, Pendiri Rumah Perubahan LPP, berpendapat, “Nah, sementara kita, pemerintah itu satu kata itu tidak muncul. Harusnya gimana begitu media publik. Jadi itu dilepas saja ke mekanisme pasar. Oleh karena itu, menurut saya, kami mencoba mengkompilasi sejarah rumah perubahan ini tidak semata-mata untuk fungsi dokumentatif bahwa sejarah tidak boleh hilang tapi ini mudah-mudahan bisa menjadi modal sosial inspirasi gerakan yang lebih luas.”

Sementara itu Darmanto, Manager Program Rumah Perubahan LPP, menyampaikan refleksi sepuluh tahun ini diwujudkan dalam peluncuran sebuah buku, dengan harapan semakin tersebar virus tentang penyiaran publik sehingga semakin dikenal oleh masyarakat. Sehingga semakin mendapat perhatian dari berbagai pihak.

Darmanto, Manager Program Rumah Perubahan LPP, menjelaskan “Kita ingin menyebarkan virus-virus tentang penyiaran publik itu untuk semakin dikenal oleh masyarakat sehingga mereka akan mendukung kegiatan penyiaran publik termasuk juga mendukung perjuangan-perjuangan berbagai pihak untuk memperkuat eksistensi lembaga penyiaran publik di Indonesia yang selama ini memang kurang mendapat perhatian dari berbagai pihak. Nah, dengan buku ini kan kita juga ingin menginsipirasi institusi-institusi lain melihat betapa pentingnya lembaga penyiaran public itu bagi kehidupan demokrasi di Republik Indonesia.”

Dalam diskusi di acara ini muncul berbagai pembahasan bahwa lembaga penyiaran publik harus mengambil peran sebagai penyedia konten berkualitas, pencipta tren yang baik di masyarakat, dan mengajarkan ulang semangat nasionalisme.

Deon, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *