YOGYAKARTA-Gelaran Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) ke-8, dibuka secara langsung oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di kawasan Tugu Pal Putih Yogyakarta, Sabtu malam.

Gelaran Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) yang memasuki gelaran ke-8 berlangsung meriah dan disaksikan ribuan warga yang memadati kawasan sumbu filosofi tersebut.

Pada tahun ini, Wayang Jogja Night Carnival mengusung tema “Pandawa Mahabhiseka” yang mengandung makna kepemimpinan yang bijaksana, ungkapan suka cita, dan tanda syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Makna tersebut digambarkan melalui beragam atraksi tari pewayangan hingga penampilan ogoh-ogoh yang dimainkan ratusan peserta yang berasal dari perwakilan Kemantren Sekota Yogyakarta, dengan berbagai latar belakang pelajar, seniman, dan warga masyarakat umum.

Dalam sambutannya, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X mengajak masyarakat Jogja untuk menjadikan event ini sebagai ajang refleksi bagi masyarakat Kota Yogyakarta. Melalui tema tersebut mencerminkan simfoni penuh makna seiring semangat bijakanya kepemimpinan.

Sri Sultan Hamengkubuwono X , Gubernur DIY, mengatakan, “Tema ini seakan menjadi sebuah undangan universal yang berisi pesan bagi setiap segenap warga Kota Yogyakarta untuk senantiasa merajut kekuatan dalam meniti liku alur kehidupan. Dengan tetap setia pada akar budaya bangsa, adaptif terhadap perubahan sosial, dan gelora kepariwisataan Kota Yogyakarta yang tidak akan pernah terjeda oleh dinamika.”

Bagi masyarakat, gelaran WJNC ke-8 ini sangat disambut antusias, karena tahun ini dinilai lebih seru dan atraktif. Meskipun tak sedikit dari mereka yang kecewa tidak bisa melihat acara dari dekat karena banyaknya pengunjung.

Gelaran WJNC yang kembali dipusatkan di Pelataran Tugu, juga untuk merayakan penetapan status sumbu filosofis sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO.

Agung Ristiono, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *