YOGYAKARTA-Sejumlah persiapan dilakukan guna menghadapi anomali cuaca atau perubahan cuaca yang tidak menentu. Salah satunya seperti yang dilakukan komisi A DPRD DIY bersama BPBD DIY yang melakukan pengecekan sejumlah peralatan dari pemda DIY untuk tanggap bencana dalam menghadapi anomali cuaca.

Peralatan tersebut meliputi gergaji mesin dan manual, jas hujan, sepatu boots, cangkul, hingga peralatan kebencanaan lainnya.

PLT kepala pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad menyampaikan peralatan tersebut akan diberikan kepada 18 kalurahan tangguh bencana di Kota Yogyakarta untuk digunakan keperluan penanganan bencana sekaliugus sebagai kesiapan tanggap bencana .

Noviar Rahmad, PLT kepala pelaksana BPBD DIY menjelaskan “Ya ini akan ada bantuan kepada KATANA yang ada di Kota Jogja, sebetulnya ini untuk seluruh kabupaten, tahun ini kita akan menyerahkan untuk 27 KATANA, tetapi untuk kota ada 18 lokasi, yang gunanya adalah untuk mengantisipasi apabila terjadi bencana, apalagi ini sebentar lagi kita akan mendekati musim penghujan.”

Sementara itu, ketua komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto mengatakan, seluruh peralatan kebencanaan ini akan diberikan kepada pengurus KATANA Kota Yogyakarta . Dan akan diserahterimakan kepada pengurus KATANA di Kota Yogyakarta. Masyarakat diingatkan untuk selalu waspada terhadap fenomena alam saat musim hujan yang berdampak kerusakan. Dengan adanya partisipasi forum pengurang risiko bencana Kota Yogyakarta diharapkan mampu mengatasi dampak akibat cuaca ekstrem saat musim hujan nanti.

Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY menyebutkan “Kita punya tugas untuk terus menerus mendidik masyarakat, melatih masyarakat, untuk tangguh bencana, karena keselamatan kita sangat digantungkan dari kemampuan kita dalam ketangguhan bencana.”

Adanya dukungan peralatan ini diharapkan para relawan kebencanaan dapat bekerja secara maksimal. Pasalnya setiap awal musim penghujan tak jarang banyak peristiwa bencana alam misalnya seperti tanah longsor, banjir serta pohon tumbang, dan ini membutuhkan peralatan yang memadai. Anggaran yang digunakan dalam pengadaan peralatan ini mencapai 39 juta 500 ribu rupiah.

Agung Ristiono, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *