PLT Kabid Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial Dinsosnakertrans, Erna Nur Setyaningsih menyampaikan bahwa bantuan ini kerja sama dengan beberapa pihak dan donatur untuk membantu permasalahan sosial siswa pada pendidikannya. Untuk di Kota Yogyakarta sendiri bantuan diserahkan untuk siswa SD 67 siswa dari 18 sekolah, SMP 25 siswa dari 7 sekolah, dan untuk SMK 5 siswa. Sementara untuk besaran yang diterima SD sebesar 240 ribu rupiah, SMP 360 ribu rupiah, sementara SMK 480 ribu rupiah.
PLT Kabid Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial Dinsosnakertrans, Erna Nur menerangkan “Orang tua asuh di tahun ini bertujuan menjalin silaturahmi antara pemerintah daerah, Lembaga anggota DIY dan dunia usaha di Kota Yogyakarta. Kedua, meningkatkan kepedulian terhadap semua pihak terkait dengan permasalahan sosial khususnya di bidang pendidikan. Yang ketiga, membangun mitra kerja pemerintah, lembaga sosial, dan wirausaha dalam usaha ataupun upaya mengembangkan usaha kesejahteraan sosial.”
Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Jogja, Yunianto Dwi Sutono, menyampaikan bahwa Pemkot berterima kasih kepada L-OTA DIY dan juga donatur yang sudah membantu siswa yang ada di Kota Yogyakarta. Dengan adanya hal ini bukti nyata dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Yunianto Dwi Sutono menyampaikan “Bantuan ini mudah-mudahan dapat membantu mengurangi beban ekonomi yang kadang-kadang menjadi hambatan bagi siswa-siswa kita dalam mengejar pendidikan. Kami percaya bahwa setiap anak di Kota Yogyakarta memiliki potensi yang besar dan kita harus memberikan mereka dukungan dalam mengembangkan potensinya. Pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama.
Rinamaulita, RBTV.

By Sumiati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *