PLT kepala damkarmat Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat menyampaikan bahwa uji commissioning operasional jaringan hidran kering di Kampung Karanganyar Kelurahan Brontokusuman Kemantren Mergangsan. Pengujian ini untuk memastikan jaringan hidran kampung yang dibangun berfungsi serta memenuhi ketentuan dan standar.
Sementara jaringan hidran kering kampung Kota Yogyakarta dibangun dalam rangka untuk mengantisipasi adanya bahaya kebakaran yang terjadi di kampung-kampung yang padat penduduk, dan tidak bisa diakses oleh mobil pemadam kebakaran. Untuk pembangunannya sendiri lewat jaringan bawah tanah, dan ini diinisiasi serta disepakati oleh DPRD, untuk pembangunan jaringan hidran kering di Kampung Karanganyar sendiri adalah yang ke 18 dari 28 d-e-d yang telah disepakati.
PLT kepala damkarmat Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat menyatakan “Ketika satu kampung itu terlalu panjang temen-temen untuk mengakses selang, menarik selang tetapi ketika kemudian ada miss conection di luar, penghubung mobil pemadam untuk support air, ini bisa lebih meringankan pekerjaan temen-temen sehingga akses kita, pergerakan kita relatif terbantu dengan adanya hidran kering kampung, sekaligus persoalan kafrit kampung, jadi ini kafrit areanya cukup luas ada 14 RT di Kampung Karanganyar, Kelurahan Brontokusuman ini dengan hidran kering kampung pekerjaan tahun 2023 ini.”
Sementara Reno Sri Rahadi, Kasie pemerintahan Kelurahan Brontokusuman menyampaikan dengan adanya jaringan hidran kering di Kampung Karanganyar sangat membantu, apabila ada kejadian kebakaran masyarakat. Terlebih lagi di kampung ini adalah kampung padat penduduk dan sangat sulit diakses oleh mobil damkarmat. Di Kemantren Mergangsan juga sudah ada relawan yang siap dan sudah terlatih untuk membantu damkarmar untuk mengoperasionalkan peralatan tersebut.
Reno Sri Rahadi, Kasie pemerintahan Kelurahan Brontokusuman mengatakan “Terimakasih kepada damkar yang sudah memasang hidran kering di wilayah Kampung Brontokusuman ini, karena ini termasuk wilayah yang padat penduduk, jadi diharapkan dengan hidran kering ini nanti, kalo ada kebakaran bisa di tangani dengan lebih cepat.”
Rinamaulita RBTV.