SLEMAN – Sebagai acara tahunan yang dinanti-nantikan, turnamen golf Kafegama sebagai bagian dari peringatan dies natalis ke-68 Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, berlangsung di Lapangan Golf Merapi, Cangkringan, Yogyakarta.
Pembukaan turnamen ditandai dengan pemukulan bola asap oleh Dodit Wiweko Probojakti dari Bank Jateng, Ramadian dari Lembaga Jaminan Simpanan (LPS), dan Eduardus Tandelilian dari wakil ketua 1 PP Kafegama.
Turnamen ini menawarkan kesempatan luar biasa untuk mencapai hole-in-one dengan hadiah menggiurkan berupa 1 unit apartemen Arjuna Tower Mataram City, 1 unit Mercedes-Benz C 200, 1 unit HRV , 1 unit WRV serta hadiah uang tunai dari sejumlah sponsor.
Namun ternyata turnamen yang diikuti 150an peserta ini gagal meraih Hole-In-One. Sebagai wujud komitmen kepada institusi pendidikan, Kafegama DIY menyerahkan sumbangsih alumni berupa beasiswa pendidikan serta fasilitas pembelajaran kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. Kafegama berharap melalui turnamen golf terbuka ini, semakin banyak kenangan yang terjalin, dan semakin erat persaudaraan di antara alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada serta masyarakat umum.
Dr. Suparmono Msi ( Ketua Panitia Kafegama Golf Turnament 2023 ) menyebutkan “ Hari ini selain turnamen, kita juga akan memberikan bantuan bentuk kontribusi Kafegama UGM terhadap Fakultas Ekonomi dan Bisnis dalam bentuk beasiswa dan fasilitas pembelajaran, sehingga acara semacam ini tidak bersifat eksklusif tapi bersifat inklusif dan memberikan manfaat bagi banyak pihak.
Dodit Wiweko Probojakti ( Peserta Dari Bank Jateng ) menyatakan “ Challeging itu kadang-kadang kalo kita di green, bukan kadang-kadang seringnya di green, pada saat mau putting itu kita ngerasa oh ini kayaknya turun tapi ternyata itu naik, kenapa? Karena gunungnya di depan. Padahal kalo kita lihat slownya itu down yel padahal itu up to yel. Jadi, saran saya untuk para golfers yang ingin enjoy merapih golf percaya merem aja udah. Pokoknya boleh di green biar kayak dia ngarahkan kita tinggal melakukan putting.”
Kadir, RBTV.