PMI Kota Yogyakarta mengakui mengerahkan tiga unit mobil untuk melayani donor darah di sejumlah instansi swasta maupun pemerintah. Hal ini dilakukan supaya ketersediaan stok darah di PMI Kota Yogyakarta dapat memenuhi permintaan rumah sakit dan klinik hemodialisa.
Ketua PMI Kota Yogyakarta, Haka Astana, menyampaikan tiga unit mobil untuk melayani donor darah juga dikoordinasikan dengan PMI DIY dan kabupaten lain sehingga permintaan kegiatan donor darah tetap dilayani.
Ketua PMI Sleman, Haka Astana, mengatakan, “Kita ini sampai membatasi, banyak yang minta mobil unit yang keluar ini paling banter saya hanya berani tiga tempat. Ini juga paralel ada tiga tempat dan kita sudah konsolidasi, saya juga ngerangkap di Wakil Ketua PMI DIY. Jadi, kita konsolidasi untuk unit donor darah kabupaten-kabupaten yang lain, bersama-sama ini. Jadi mungkin bisa lewat Instagram atau media sosial yang lain untuk jadwal donor darah. Kita buka malam hari. Kita buka untuk donor darah terutama di markas PMI Kota Yogyakarta ini pada malam hari kita buka sehabis tarawih. Ada beberapa yang sudah rutin datang ke sana. Tapi kalau untuk mobil unit sehabis Maghrib menjelang Isya, terutama itu, kita bekerja sama dengan beberapa organisasi.”
Pelayanan PMI Kota Yogyakarta juga sudah diketahui oleh masyarakat luas, terutama mereka yang ingin mendonorkan darah saat bulan puasa. PMI memberikan pelayanan donor darah saat bulan puasa, yakni di malam hari sehingga tidak mengganggu masyarakat yang menjalankan ibadah puasa.
Rina, RBTV.
