Harga komiditi pangan berupa beras di pasar tradisional di Yogyakarta, dalam kurun waktu sepekan terakhir melonjak signifikan.

Guna menjaga stabilitas beras di pasaran, membuat Pemkot Yogyakarta melakukan operasi pasar di Kios Segoro Amarto di sisi timur Pasar Beringharjo dengan melibatkan pihak terkait. Operasi pasar juga di gelar di Pasar Kranggan dan Prawirotaman, langkah ini dilakukan sebagai tindakan cepat untuk mengendalikan kenaikan harga beras.

Dalam operasi beras ini beras termurah dihargai Rp. 10.200.00 sementara beras kelas medium dibanderol Rp. 11.000.00.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani mengatakan naiknya harga beras ini karena permintaan masyarakat meningkat dan faktor cuaca. Meski mengalami kenaikan harga, stok beras masih aman hingga akhir tahun.

Veronica Ambar Ismuwardani, Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta menyebutkan “ Ada kentang dan wortel gitu ya, tetapi lebih kepada situasi cuaca yang memang ada tidak terkondisi di wilayah provinsi. Jadi memang ada kenaikan kentang dan wortel. Tetapi yang lainnya komoditas masih terkendali. Untuk stok aman, kemarin dari Bapanas menyampaikan bahwasannya stok kita aman sampai akhir tahun. Hari ini juga ada koordinasi dengan teman-teman dari Dinas Pertanian dan Pangan untuk kita benar-benar memotret ketersediaan pangan kita di Kota Yogyakarta.

Dalam operasi pasar ini Pemkot Yogyakarta mendapatkan alokasi beras sebanyak 5 ton dari Bank Indonesia dan 8 ton dari Bulog.


Agung Ristiono, RBTV.

By Sumiati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *