Harga komoditi pangan berupa beras di pasar tradisional di Yogyakarta dalam kurun waktu sepekan terakhir melonjak signifikan. Di pasar tradisonal terbesar di Yogyakarta Beringharjo harga beras dengan berbagai macam varietas telah mengalami sekitar Rp. 1000.00 per kilo.

Para pedagang mengaku hal ini di sebabkan mundurnya masa panen akibat kemarau panjang di berbagai wilayah, sehingga memicu kenaikan harga beras Bulog maupun hasil panen dari petani.

Suryati, pedagang pasar menuturkan “ Harga Mentik Wangi, Mentik Susu, C4 Super yang kayak ini yang dicontohkan tadi. Yang itu yang dari Bulog yang ini dari petani. Dari 12 setengah jadi 13 setengah. Pokoknya per kilo naiknya rata-rata seribu rupiah.

Derajat, pedagang pasar menyatakan “ Kenaikan ya pasti yang kayak naik-naik terus. Belum ada kabar ya istilahnya ajek atau tetap itu belom ada ya paling naik-naik dikit lah istilahnya. Hampir semuanya yang C4, yang Ramos. Kalo yang enak tu naik semuanya. Paling murah yang enak paling tu 13 kalo yang bulog tu harga 11 sampai 12 setengah. AKhir Agustus awal September hamper seribu.

Berdasarkan data terkini beras termurah di Kota Yogyakarta kini dibanderol 12 ribu rupiah per kilogram, kemudian 13 ribu rupiah di kelas medium dan 14 ribu untuk beras dengan kualitas premium.


Agung Ristiono, RBTV.

By Sumiati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *