Pelaku UKM dengan produk menggunakan bahan dari kulit dan kertas, Andi Purnawan, mengajak pelaku UKM untuk memanfaatkan bahan sisa hasil produksi sebaik mungkin sehingga tidak menimbulkan masalah pencemaran lingkungan. Dirinya mengaku masalah lingkungan ini tidak dapat diselesaikan hanya dari pemerintah, dibutuhkan seluruh elemen masyarakat termasuk pelaku usaha.
Andi sendiri memiliki produk yang menggunakan bahan kulit, dirinya mengaku sejak awal sudah menyadari jika bahan sisa produksinya dibuang sembarangan, maka akan mencemari lingkungan. Oleh karena itu, bersama tim produksi Andi membuat berbagai kerajinan lain dari bahan sisa produksi tersebut. Walaupun sebenarnya tidak masuk dalam rencana produk Kenandy.
Selain bahan sisa produksi, pihaknya mulai menggunakan bahan yang ramah lingkungan. Mulai dari kertas hasil daur ulang hingga boks pembungkus produk yang juga menggunakan bahan daur ulang.
Andi Purnawan, Produsen Kenandy Leather Journal, menyatakan, “Ini packaging kami terbaru di edisi tahun ini, desainnya ada gambar kucing, namanya Upa ini. Ini pakai daur ulang, baunya khas banget seperti ini.”
Andi mengakui bahwa perlu sentuhan kreatif untuk memanfaatkan barang yang tadinya sudah tidak berguna. Andi sendiri juga melakukan berbagai kampanye lingkungan dengan mengajak lingkungan sekitar untuk mengelola sampah dengan lebih baik.
Widi, RBTV.