BANTUL – Agus Burhan, mantan Rektor ISI sebelum periode Timbul Raharjo mengatakan, Profesor Timbul Raharjo adalah seorang pribadi yang tak hanya berkiprah sebagai akademisi, tetapi juga Seniman dan Entrepreneur di bidang ekonomi kreatif.
Kepergian Profesor Timbul Raharjo meninggalkan kekosongan yang akan dirasakan oleh banyak kalangan, terutama seniman-seniman muda dan pelaku industri ekonomi kreatif. Almarhum salah satu sumber inspirasi sekaligus motivator bagi seniman-seniman muda dan pelaku industri ekonomi kreatif di tanah air.
Profesor Timbul Raharjo dikenal sebagai akademisi yang sangat produktif selama hidupnya. Aktif dalam melakukan penelitian, publikasi ilmiah dan menulis buku ajar. Kemampuannya dalam dunia akademik, khususnya di bidang seni, diakui tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional.
Karya-karya seni Timbul Raharjo, yang terwujud dalam bentuk patung atau keramik dapat dengan mudah ditemukan di berbagai ruang publik. Beberapa karyanya yang monumental termasuk Patung singa di Sleman City Hall, Patung Jenderal Soedirman dan Pangeran Diponegoro di Bantul serta Patung Singa Tegar Jawara.
Agus Burhan, Mantan Rektor ISI menyatakan “Untuk para bimbingan maupun anggota senat guru besar. Kalok kabulut ada upacara pesemayaman dan pelepasan, resminya yang menyelenggarakan senat tapi belom seluruh semua civitas akademika. Jadi daalam kesempata ini saya, mewakili para pimpinan dan seluruh civitas akademika, mengucapkan bela sungkawa sedalam dalamnya, kepergian pimpinan kita, dosen dan kolega kita bapak prof. DR. Timbul Raharjo M.U.”
Jenazah sang seniman legenda ini dimakamkan pada rabu siang di pemakaman keluarga Dukuh Tirto, Bangunjiwo, kasihan Bantul.
Delly RBTV