

Kepariwisataan di Indonesia, harus diakui bisa pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat, berkat kebersamaan dan gotong royong semua pihak termasuk kalangan ASITA.
Presiden yang menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara yang mencapai 7,4 hingga 8,5 juta wisatawan mancanegara pada 2023 ini, dipastikan akan terlampaui. Sandiaga Uno memprediksi, kunjungan wisatawan asing ke Indonesia akan tembus 10 juta.
Hanya saja untuk wisatawan nusantara, yang di target 1,2 hingga 1,4 miliar, relatif cukup berat. Karena sampai Juni ini pergerakan wisatawan nusantara belum mencapai 500 juta, sehingga perlu kerja keras.
Salah satunya, melalui promosi wisata yang tepat. Yogyakarta yang memiliki AQI atau Air Quality Index yang rendah, hanya 38 dapat menjadi bahan promosi. Apalagi jakarta saat ini AQI mencapai 170.
Sandiaga S Uno, Menparekraf Menyatakan “Saya berangkat dari Jakarta air quality index mendekati 170 kategorinya sangat buruk. Tebak berapa waktu saya mendarat di Adisutjipto air quality index Yogyakarta, kira-kira berapa? 38, terbaik kategorinya terbaik. Jadi enggak usah marah-marah, nggak usah mencak-mencak cukup healing ke Jogja, dapat udara bagus, refreshing, sekaligus benerin feeling, nggak bikin kantong kering, apalagi kepala pening.”
Lewat event-event kreatif dan promosi yang gencar termasuk mempromosikan AQI, diharapkan akan mengundang lebih banyak wisatawan berkunjung ke daerah-daerah.
Widi, RBTV.