Kalangan akademisi di Yogyakarta dan sekitarnya menilai, Ganjar Pranowo adalah sosok yang menjunjung tinggi kebhinnekaan dan juga pemimpin yang bernyali tanpa membenci.

Lewat deklarasi ini, para akademisi dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta, akan terus bergerak untuk memantapkan hati rakyat agar menjatuhkan pilihannya kepada Ganjar Pranowo. Mereka juga menilai, pembangunan yang telah dirintis oleh presiden Joko Widodo harus terus dilanjutkan dan itu ada pada sosok Ganjar Pranowo.

Terkait siapa yang akan menjadi calon wakil presiden, mereka tidak akan mempermasalahkan, karena mereka tidak ingin terlibat dalam politik praktis.

Prof. Nindyo Pramono, ketua Pijar menyatakan “Kalau lihat pemimpin bernyali tanpa membenci untuk calon presiden itu, saya menaruh harapan sama mas Ganjar, kemudian wakilnya sama sekali kami belum berfikir, justru nanti kami menunggu siapapun yang akan mewakili mas Ganjar itu, saya harapkan bisa kita dorong untuk membangun kebersamaa ini bahwa kebhinekaan, keberagaman ini keniscahyaan bagi bangsa ini.”

Saifudin  Zuhri, ketua panitia deklarasi menyatakan “Alumni perguruan tinggi dan seluruh sekolah di Jogjakarta dan sekitarnya, kita warga masyarakat yang berasal dari berbagai elemen bangsa menyatakan mendukung  kepada saudara Haji Ganjar Pranowo sebagai calon presiden republik Indonesia pada pemilu 2024, dan siap  berjuang bersama-sama untuk memenangkannya dengan tulus dan suka rela dukungan ini kami  berikan kepasa saudara Ganjar Pranowo, karena bapak adalah sosok pemimpin  yang bernyali tanpa membenci.”

Bahkan Sekjen PDI  perjuangan menegaskan, siapa yang akan menjad calon wakil presiden, tidak semata-mata diperhitungkan dari elektabilitas dan penentunya ada di tangan ketua umum PDI perjuangan.

Hasto Kristiyanto,  sekjen PDI  perjuangan menyatakan “Terkait dengan siapa yang akan menjadi calon wakil presiden dari pak Ganjar Pranowo, adalah sosok yang tidak hanya  pertimbangnya dari aspek elektoral tetapi kemampuan teknokratifnya kesesuaian terhadap ideologi sejarah perjuangan bangsa pemahaman terhadap komimen, fakir miskin dan anak terlantar di pelihara negara, itu menjadi hal yang sangat penting. Jadi itu di sampaikan oleh pak sahid tapi tadi saya juga minta penjelasan untuk ibu  ketua umum itu adalah rada dari ibu ketua umum dan sampai saat ini belum di putusakan siapa yang akan mendampingi pak Ganjar Pranowo.”

Widi, RBTV.

By mrs EVI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *