Bila kebanyakan peserta pawai, mengenakan baju adat, Gibran sepertinya punya cara lain, untuk menyambut hari kemerdekaan. Ya, wali kota Surakarta itu, justru mengenakan baju, juru parkir kota Solo.
Pakaian yang Gibran kenakan, kontras dengan kostum Tni Angkatan Darat putranya, Jan Ethes Srinarendra. Gibran mengaku konsep kostumnya, adalah retribusi kota solo.
Selain itu, tema pawai kali ini, adalah 17 pembangunan prioritas, di kota Solo. Gibran menggunakan pawai, untuk menyuarakan progres, pembangunan di kota bengawan tersebut.
Gibran Rakabuming Raka, wali kota Surakarta menyatakan ” Konsepnya retribusi, gak ada pesan apa-apa meramaikan pawai aja, penyumbang retribusi.”
Ini merupakan kali pertama, Gibran mengikuti acara karnaval, sejak menjabat wali kota Surakarta. Pada 2021, pawai pembangunan ditiadakan, lantaran pandemi covid-19. Sementara setahun berikutnya, Gibran harus menjalani isolasi, lantaran terpapar covid.
Rizki Budi Pratama, RBTV.