SLEMAN – Ratusan warga Sleman dan Muntilan, Kabupaten Magelang, dilarikan ke sejumlah rumah sakit pada Minggu pagi setelah mengalami gejala keracunan makanan. Dugaan sementara, mereka mengalami keracunan setelah menyantap hidangan dalam sebuah resepsi pernikahan di Krasaan, Tempel, Sleman, pada Sabtu malam.
Lebih dari 100 orang harus mendapatkan perawatan medis di berbagai rumah sakit di Sleman dan Muntilan. Para korban mulai merasakan gejala mual, pusing, dan muntah-muntah pada Minggu pagi, sehingga segera dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat.
Hingga pukul 14.00 WIB, jumlah korban yang mendapatkan penanganan medis terus bertambah, mencapai 104 orang. Banyak dari mereka yang datang ke RSUD Sleman dengan keluhan serupa. Menyikapi kejadian ini, Puskesmas Tempel segera menerjunkan tim untuk mengamankan sampel makanan yang tersisa dan mengirimkannya ke Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Yogyakarta guna dilakukan uji laboratorium.
“Kita sudah melakukan tindakan langsung, kami dari Petugas Tempel 1 mengirimkan petugas kesehatan lingkungan, petugas surveillance, dokter dan satu perawat untuk melakukan pertolongan pertama dan keudian mengambil sampel makanan,” ujar Kepala Puskesmas Tempel 1, Diana Kusumawati.
Para korban dirawat di berbagai fasilitas kesehatan, yakni RSUD Sleman (42 orang), RS PKU Sleman (19 orang), RS Queen Latiffa (6 orang), RSA UGM (4 orang), RS Muntilan (9 orang), serta 24 orang lainnya mendapatkan perawatan di Posko Kesehatan Tempel. Beruntung, sebagian besar korban telah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan setelah kondisi mereka mulai membaik.
Widi, RBTV