Kulon Progo – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kulon Progo mengintensifkan patroli pengawasan selama masa tenang hingga hari pemungutan suara Pilkada 2024. Patroli akan dilakukan di 12 kapanewon dengan melibatkan ribuan petugas, termasuk panwas tingkat kecamatan, panwas tingkat kalurahan, dan pengawas TPS.
Apel siaga jelang Pilkada serentak digelar pada Minggu (24/11) pagi di halaman Pemerintah Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan ini menandai komitmen Bawaslu dan jajarannya untuk memastikan proses Pilkada berjalan kondusif dan sesuai aturan.
Ketua Bawaslu Kulon Progo, Marwanto, menyampaikan bahwa patroli pengawasan mencakup berbagai aktivitas potensial pelanggaran.
“Nanti utamanya di malam Senin, malam Selasa, dan malam Rabu, kami akan turun menemui panwasat dan PKD untuk bersama-sama melakukan patroli di 12 kapanewon. Secara umum, kami menginstruksikan kepada jajaran kami untuk memastikan tidak ada aktivitas kampanye. Semua metode dan alat peraga harus dibersihkan mulai hari ini,” ujar Marwanto.
Patroli akan fokus pada pengawasan terhadap; kegitan transaksional berupa pemberian uang atau barang, baik ditingkat RT/RW maupun komunitas tertentu, penurunan atribut tanpa merusak alat peraga pasangan calon lain, serta dugaan kampanye terselubung oleh tim sukses pasangan calon.
Bawaslu juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan setiap temuan pelanggaran kepada petugas yang berwenang, tanpa bertindak sendiri. Langkah ini penting untuk menjaga suasana kondusif menjelang pesta demokrasi yang tinggal hitungan hari.
Selain itu, sinergi antara Satgas OTT (Operasi Tangkap Tangan) yang dibentuk partai politik atau pasangan calon dengan Bawaslu dan Gakkumdu juga diharapkan dapat memperkuat pengawasan dan penegakan hukum Pilkada. Dengan pengawasan ketat ini, Bawaslu Kulon Progo berharap proses Pilkada berjalan lancar, aman, dan sesuai prinsip demokrasi.
Bagas, RBTV