Kulon Progo – Forum Silaturahim Kiai Kampung (FSKK) Kulon Progo resmi menyatakan dukungan kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati, Novida Kartika Hadhi dan Rini Indriani. Deklarasi tersebut dihadiri oleh para petinggi forum, santri, serta jamaah mereka. Forum ini berharap pasangan Novida–Rini dapat memperhatikan kesejahteraan pesantren dan kaum Nahdliyyin di Kulon Progo.
Salah satu isu yang menjadi perhatian FSKK adalah sistem sekolah full-time lima hari yang dinilai mengurangi porsi interaksi sosial di rumah. Abdullah Salam, Koordinator FSKK Kulon Progo, meminta agar Novida–Rini mengembalikan kebijakan sekolah menjadi enam hari jika terpilih. “Kami berharap, ketika menjadi bupati nanti, kebijakan sekolah dikembalikan seperti semula, dan mendukung Undang-Undang Pesantren,” ujarnya.
Calon bupati Novida Kartika Hadhi mengajak masyarakat untuk memilih sesuai hati nurani tanpa tekanan. “Jangan sampai ada yang dibelokkan, biar masyarakat memilih berdasarkan pilihan hati nuraninya,” ungkapnya.
Sementara itu, calon wakil bupati Rini Indriani menyoroti pentingnya peran perempuan dalam pembangunan Kulon Progo. Ia menegaskan bahwa program-programnya akan berfokus pada pemberdayaan perempuan di berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial, dan politik, tanpa melupakan kodrat perempuan sebagai ibu dan istri. “Kami berharap perempuan Kulon Progo bisa berpartisipasi aktif dalam pembangunan di berbagai sisi, dengan tetap menjaga peran mereka di rumah tangga,” jelas Rini.
Deklarasi dukungan ini menambah optimisme pasangan Novida–Rini dalam mewujudkan visi pembangunan Kulon Progo yang inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Bagas, RBTV