Inilah suasana bibir pantai kawasan hutan mangrove di kelurahan Jangkaran Kapanewon Temon Kulon Progo. Dalam hal ini Pemkab Kulon Progo bersama dengan jajaran Stakeholder melangsungkan kegiatan pelepasan tukik dan penanaman pohon mangrove dengan jumlah 10.000 batang,rangkaian kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk dari aksi peduli lingkungan buah hasil dari program pihak pihak tersebut. Salah satu panitia rangkaian kegiatan tersebut Nanang Ridwan mengatakan kegiatan bertujuan untuk menjaga ekosistem rawa-rawa hutan mangrove sebagai aksi mengurangi dampak abrasi di pesisir pantai. Selain itu penanaman pohon ini juga memberikan dampak pada biota laut dalam menjaga keberlangsungan hidup mereka, begitu pula untuk pelepasan tukik di bibir pantai diharapkan dapat hidup dengan sehat untuk menjaga kestabilan populasi penyu di laut.

”Kita agak kelimpungan,karena kita ada beberapa projek atau ada beberapa hal yang harus dipenuhi dalam prepare dan sebagainya sehingga kita harus keanekaragaman itu harus di kembangkan, nah intinya dengan menanamkan mangrove ini berharap bahwa di area sini tuh abrasinya berkurang,karena mangrove ini bukan hanya abrasi saja,disitu bisa untuk bertahan hidup lah binatang-binatang laut yang ada disini.”, ucap Nanang Ridwan, Panitia.

”Jadi kita memang disini berkontribusi untuk melestarikan tukik yang mana saat ini tukik atau penyu laut ini kan memang sangat sedikit ya ekosistemnya, jadi kita disini sama-sama melestarikan ekosistem sehingga penyu laut ini bisa dapat berkembang biak dengan baik.”,ucap Maharani, Peserta.

Bagas, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *