Gunung Kidul – Ribuan runner ikut ambil bagian dalam ajang Gunung Kidul Heritage Run 2024 yang berlangsung di kawasan wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunung Kidul. Event olahraga ini diadakan untuk merayakan 12 tahun tahun Undang-Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekaligus mempromosikan keindahan dan keunikan kawasan Geopark Gunung Sewu yang telah diakui oleh UNESCO.
Gunung Kidul Heritage 2024 diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Gunung Kidul dengan pendanaan dari Dana Keistimewaan, sukses menarik minat peserta dari berbagai daerah. Lomba lari ini menempuh jarak 5 kilometer dengan total hadiah mencapai 60 juta rupiah.
Lomba ini terbagi dalam delapan kategori, mulai dari siswa SMP dan SMA, masyarakat lokal, hingga peserta nasional. Selain itu, peserta dari warga negara asing juga turut memeriahkan event lari ini, yang semakin menambah daya tarik acara.
Kepala Dispora Gunung Kidul, Supriyanta, berharap ajang ini dapat meningkatkan minat olahraga masyarakat sekaligus memperkenalkan potensi wisata olahraga di Bumi Handayani. Selain itu, event ini juga diharapkan dapat menggerakkan perekonomian lokal melalui partisipasi pelaku UMKM.
”Tujuannya adalah untuk semakin mengenalkan Nglanggeran, jadi Nglanggeran kan salah satu site dari Geopark Gunung Sewu jadi salah satu Heritagenya, kemudian kita juga bikin mengangkat olahraga atletik terutama lari, sudah kami suguhkan beberapa tadi ada kesenian asli Nglanggeran yaitu Gejuk Lengsung sehingga masyarakat bisa mengenal budaya asli dari Gunung Kidul.” Ujar Supriyanta, Kepala Dispora Gunung Kidul.
Selain untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui kebugaran jasmani dan kesehatan ajang Gunung Kidul Heritage Run 2024 di gunakan sebagai ajang mempromosikan keindahan dan keunikan kawasan Geopark Gunung Sewu yang telah diakui oleh UNESCO kepada masyarakat luas salah satunya mempromosikan potensi wisata embung Gunung Api Purba Nglanggeran.
Agung, RBTV.