Gunung Kidul – Kehebohan terjadi di Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, setelah seekor sapi milik warga tercebur ke dalam sumur. Insiden ini memicu upaya evakuasi dramatis yang melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim pemadam kebakaran.
Peristiwa bermula ketika Sugeng, pemilik sapi, sedang beraktivitas di sekitar kandangnya. Sapi yang baru berusia tiga bulan dengan bobot sekitar 90 kilogram tersebut tiba-tiba berlarian dan meloncat ke arah sumur, lalu terjatuh ke dalam sumur sedalam 20 meter di Dusun Salaran, Desa Ngoro Oro, Kapanewon Patuk, Gunungkidul.
Setelah laporan diterima, tim gabungan dari BPDB dan pemadam kebakaran segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. Mengingat kedalaman sumur dan potensi bahaya lain seperti gas beracun, proses penyelamatan dilakukan dengan hati-hati. Tim penyelamat menghadapi kendala berupa gas beracun yang menyulitkan pernafasan dan menimbulkan aroma menyengat, sehingga mereka terpaksa menggunakan tabung oksigen.
“Itunya (sapi) cuma naik terus kecebur gitu aja, saya mau lari mau ambil kakinya yang dibelakang sudah tidak ketangkap akhirnya ya masuk kedalam, itu sekitar 11 meter.” terang Sugeng, warga Dusun Salaran. “Kondisi sumur tersebut ada sebuah gas yang membuat kami sedikit kesulitan untuk mengevakuasi dan sudah di lokasi dalam sumur itu terlalu sempit.” jelas Andi Nugroho, TRC BPBD Gunung Kidul
Setelah berupaya selama tiga jam, tim akhirnya berhasil mengevakuasi sapi tersebut dalam keadaan selamat. Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar selalu waspada dan memperhatikan keamanan ternak mereka. Petugas juga mengimbau agar kejadian serupa segera dilaporkan kepada pihak terkait untuk penanganan cepat dan tepat.
Agung, RBTV.