Ratusan orang petani menggelar aksi mereka, di kantor Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, BBWSBS. Mereka memprotes rencana penutupan Dam Colo, yang rencananya dilakukan 9 September mendatang.
Para petani yang tergabung dalam Paguyuban Petani Pengguna Air atau P3A, Kabupaten Sukoharjo. Apalagi saat ini memasuki musim tanam. Petani khawatir hasil panen mereka akan menurun drastis, karena kurangnya pasokan air.
“RT 2, 10 September tidak dimatikan sampai dengan akhir bulan panen, yang kedua 1 Oktober pengeringan setiap tahun itu dihapus diganti dengan pengeringan di musim hujan, yang ketiga pengambilan air monggo silahkan tetapi jangan mengganggu petani” Sarjono, Ketua P3A Dam Colo Timur.
Petani meminta BBWSBS, membatalkan rencana penutupan, dan dilakukan evaluasi. Petani mengaku tidak mempermasalahkan adanya rehab, namun setelah panen.
Rizki Budi Pratama, RBTV.