Sebuah restoran takoyaki ramen di wilayah Desa Wisata Kasongan belum lama ini resmi dibuka untuk masyarakat umum. Yang menarik dari restoran ini adalah, tidak semata mencari keuntungan dari pembeli yang datang, namun juga tenaga kerja yang berada di restoran ini adalah siswa dan alumni dari SMK Negeri 1 Sewon Bantul.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DIY, Didik Wardaya, sangat mengapresiasi kerjasama yang dijalin antara pihak sekolah dengan pemilik restoran Hiroshi. Menurut Didik, dengan kerjasama ini maka kompetensi siswa akan setara dengan yang dibutuhkan industri. Harapannya hal ini dapat dikembangkan oleh SMK lain, terutama yang sudah Badan Layanan Umum Daerah.
“Ini adalah bentuk upaya SMK untuk meningkatkan pendampingan kerjasama dengan industri usaha. Harapannya kompetensi anak-anak bisa meningkatkan sesuai kebutuhan dan kemauan dari dunia kerja”Didik Wardaya (Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DIY)
Di DIY sendiri saat ini sudah ada 22 SMK yang berstatus Badan Layanan Umum Daerah sehingga dapat berinovasi dan bekerjasama dengan berbagai pihak.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Bantul, Ismunardi. Dirinya berharap perkembangan di masyarakat ditangkap oleh pihak sekolah, seperti di dunia kuliner yang saat ini banyak digemari kuliner dari negara lain.
“Kami berharap sekolah itu mengembangkan kerjasama yang lain, kemudian memicu sekolah lain untuk berinovasi” Ismunardi (Kepala Balai Pendidikan Kabupaten Bantul)
Secara kebetulan, restoran ini berada satu lokasi dengan Edotel yang juga dikelola oleh SMK Negeri 1 Sewon. Dengan adanya Hiroshi Takoyaki Ramen ini, pihak sekolah berharap Edotel juga akan semakin ramai dan kebutuhan siswa untuk PKL akan lebih mudah.”