Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi kembali menggulirkan program padatkarya. Melalui program dari dana keistimewaan ini akan dikerjakan kegiatan di 50 titik selama 12 hari kedepan.
Program padat karya menjadi program unggulan Pemkab Bantul karena dapat memberikan lapangan kerja bagi masyarakat pedesaan sekaligus membangun infrastruktur penghubung sarana perekonomian masyarakat seperti talud atau corblok jalan pedesaan.
“Padat karya itu kan punya 2 manfaat ya manfaat ganda. Satu, penyerapan tenaga kerja maka disebut padat karya itu sisi yang ingin kita tekankan itu penyerapan tenaga kerjanya. Tadi ada 1200 tenaga kerja yang terlibat dan padat karya ini dialokasikan untuk yang bekerja menggarap padat karya. Manfaat kedua, terjadi peningkatan infrastruktur pedesaan seperti saat ini di Nogosari 2 ini nanti akan terbangun jalan corblok” ungkap Abdul halim Muslih, Bupati Bantul.
Semester pertama tahun 2024 ini Bantul sudah menggulirkan total 526 titik padat karya yang terbagi dalam tiga tahapan pelaksanaan. Tahap pertama dilaksanakan bulan Maret dengan jumlah 176 titik bersumber APBD PemKab Bantul bulan Juni 300 titik dari BKK Pemda DIY dan saat ini dari danais sebanyak 50 titik.
Delly
RBTV