Bantul – Petani bawang merah di Selopamioro, Imogiri, Bantul, seharusnya berbahagia karena memasuki masa panen raya. Namun, mereka harus menelan pil pahit karena harga bawang merah di pasaran mengalami penurunan yang signifikan. Saat ini, harga bawang merah basah hanya berkisar antara Rp 12.000 hingga Rp 15.000 per kilogram.
Beginilah suasana panen raya di lahan bawang merah di Padukuhan Nawungan, Selopamioro, Imogiri, Bantul. Lahan seluas 125 hektar yang dulunya hanya berupa perbukitan gersang, kini telah menjadi hamparan pertanian bawang yang maju.
Sejumlah pejabat Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dipimpin oleh Sekda Beni Suharsono, menyempatkan diri untuk meninjau proses panen raya di Nawungan. Namun, sayangnya, pada saat memasuki masa panen raya, petani bawang merah tidak dapat meraih keuntungan seperti yang diharapkan.
Meskipun produksi bawang merah mencapai tingkat maksimal, harga jualnya tidak mendukung. Dalam beberapa hari terakhir, harga bawang merah terus mengalami penurunan. Sebelum panen, harga bawang merah masih berada di kisaran Rp 25.000 per kilogram. Kemudian, harga turun menjadi Rp 20.000, dan saat panen raya kali ini, harga semakin anjlok hingga mencapai Rp 15.000 per kilogram. Bahkan, karena khawatir tidak terjual, beberapa petani terpaksa menjual bawang merah dengan harga Rp 12.000 per kilogram.
Menurut para petani, harga ideal bawang merah di tingkat petani adalah Rp 20.000 per kilogram. Pada angka tersebut, petani masih dapat memperoleh keuntungan yang sesuai dengan kerja keras mereka.
Delly – RBTV
Ilham Syafe’i – Editor