SLEMAN – Guna memastikan perkembangan terakhir aktivitas vulkanik Gunung Merapi, Kepala BNPB mendatangi Pos Pengamatan Gunung Api Merapi di Kaliurang, Sleman.
Pos Pengamatan Gunung Api Merapi berfungsi melakukan pengamatan secara visual maupun menggunakan berbagai peralatan modern dan pengamatan itu dilakukan terus meneru.
Terhadap adanya awanpanas gunuran beberapa hari lalu, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hadi Wijaya menegaskan, awanpanas guguran yang terjadi selama dua hari tersebut masih aman, dan jauh dari pemukiman penduduk.
‘’Dan memang kemarin dalam tanggal 20 & 22 ada luncuran lava dan juga APG (Awan Panas Guguran) dan sampai pada luncuran di 2 km tapi sebetulnya masih aman karena kami sudah menghitung sampai 7 km’’ Jelas Hadi Wijaya selaku Kepala PVMBG
Kepala BNPB menegaskan meski aman namun terap harus waspada.
‘’Ternyata peningkatan eskalasi Gunung Merapi ini dalam batas-batas yang relatif aman, sehingga masyarakat khususnya tinggal di sekitar Gunung Merapi di wilayah Jogja, Magelang, Solo, Klaten tidak perlu khawatir tetap tenang tapi tentu saja waspada meningkatkan kesiapan tetap harus terus menerus harus dilaksanakan’’ Pungkas Suharyanto selaku Kepala BNPB
Dalam kunjungan itu, Suharyanto juga mendapat penjelasan dari Kepala BPPTKG, Agus Budi Santosa terkait peralatan pemantauan Gunung Merapi yang terpasang di lima lokasi di sekeliling Gunung Merapi
WIDI RBTV