Bantul – Musirah, seorang warga penyandang disabilitas dari Sewon, Bantul, telah menunjukkan semangat dan ketangguhan luar biasa dalam menjalani kehidupan sehari-harinya. Musirah, yang juga dikenal sebagai atlet catur paralimpik, tidak asing terlihat mengendarai motor roda tiga di sekitar wilayahnya.

Sejak tahun 2000, Musirah telah menjalankan usaha sebagai penjual daging. Setiap pagi, ia harus mengantarkan dagangan dagingnya kepada pelanggan. “Saya mulai usaha ini sejak tahun 2000 dan setiap pagi mengantar daging,” ungkap Musirah, yang juga merupakan nasabah program Mekaar dari PNM.

Ketika pandemi COVID-19 melanda, Musirah mendapatkan bantuan modal dan biaya perbaikan motor dari PNM. Bantuan ini sangat berarti baginya, memungkinkan Musirah untuk terus menjalankan usahanya di tengah situasi yang sulit.

Renita, SAO Mekaar Unit Sewon Bantul, mengungkapkan bahwa Musirah adalah contoh nyata bahwa keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang untuk tetap berjuang dan mandiri. “Musirah membuktikan dirinya sebagai perempuan berdaya yang mampu menginspirasi banyak orang,” tutur Renita.

Musirah telah membuktikan bahwa dengan tekad dan semangat yang kuat, keterbatasan fisik tidak menghalangi seseorang untuk meraih kemandirian dan menginspirasi orang lain.

Editor: Ghulama Rashif Faza

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *